Senin, 14 Desember 2009

Mal di Arus Politik Rembang

Pembangunan mal atau pusat perbelanjaan tidak selalu berkutat di ranah ekonomi. Ada kalanya pendirian mal diseret ke arena politik. Stigma kapitalisme mal sering dijadikan senjata untuk melunturkan image populis lawan politik. Kepala Daerah yang rajin membangun mal diasosiasikan sebagai Gubernur/Bupati yang tidak berpihak pada rakyat kecil, sehingga tidak layak untuk dipilih lagi.

Skema politisasi pembangunan mal itu kini memanaskan suhu politik Kabupaten Rembang menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar 26 April 2010.

Beberapa tokoh yang berniat maju sebagai calon bupati sengaja memanfaatkan rencana pembangunan mal di area parkir Taman Rekreasi Pantai Kartini (TRPK) ini untuk memudarkan popularitas Bupati Rembang Moch. Salim (Salim) yang ikut berkompetisi lagi memperebutkan jabatan bupati untuk periode tahun 2010-2015.

Selain Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDI-P) dan Fraksi Bintang Keadilan (FBK), ada dua tokoh yang bersuara lantang di media massa, menolak rencana pembangunan mal ini. Mereka adalah Wakil Bupati Rembang Yaqut Cholil Qoumas dan bakal calon bupati dari jalur independen Yahya Amin.

Inti penolakan mereka adalah secara sosial, kultural, dan ekonomi masyarakat Rembang dinilai belum siap menerima ekses dari keberadaan mal. Mal yang berkarakter kapitalis akan mematikan kehidupan ekonomi rakyat kecil. Mal juga hanya akan menumbuhkan budaya konsumerisme yang sangat bertentangan dengan program ekonomi kerakyatan.

Pernyataan mereka memang terkesan membela kepentingan rakyat kecil. Namun sesungguhya, pernyataan itu masih berupa retorika yang lumrah muncul disaat penyelenggaraan Pilkada. Menggemakan statement pro rakyat kecil hanyalah cara klasik untuk mencari simpati rakyat.

Sah-sah saja bakal calon bupati membangun opini publik memperpopulis citra diri. Namun mereka tidak boleh gegabah dalam menggulirkan issue untuk menyerang lawan politik. Sebab jika salah momentum, issue itu justru menjadi blunder yang merugikan citra mereka sendiri.

Lalu pertanyaannya, apakah penolakan rencana pembangunan mal ini efektif untuk memoncerkan citra populis bakal calon bupati itu dan sekaligus meredupkan citra populis calon bupati incumbent Moch. Salim?

Sulit

Mencermati realita politik terkini Rembang, politisasi rencana pembangunan mal tersebut sulit menembus kelemahan Salim. Isu penolakan mal tidak cukup kuat untuk membentuk opini publik yang mampu memudarkan citra populis calon bupati yang diusung oleh Partai Demokrat ini.

Mengapa? Program empat pilar yang digulirkan Salim mampu memenuhi harapan rakyat miskin Rembang. Selama lima tahun program ini dijalankan, mayoritas rakyat miskin Rembang merasa terbantu oleh kebijakan populis semacam sekolah dan berobat gratis.

Rakyat juga menilai positif gencarnya pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan hingga ke pedesaan, pembangunan embong untuk irigasi pertanian, dan perluasan pelabuhan untuk mempelancar pendaratan ikan nelayan. Rakyat pun tidak mungkin menutup mata adanya program pemberdayaan ekonomi rakyat, semacam PNPM Mandiri.

Keberhasilan program empat pilar membuat citra populis Salim sulit terhapus dari memori mayoritas rakyat Rembang. Artinya, figur kepemimpinan Salim masih dipercaya mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat daerah penghasil garam ini.

Jadi seandainya pendirian mal direalisasikan, citra populis Salim tetap terjaga. Dengan kata lain, penolakan pendirian mal tidak efektif untuk melawan arus politik calon bupati yang berlatar belakang pengusaha ini.

Alur logikanya begini, adanya kepercayaan dari rakyat pasti meningkatkan daya pengaruh Salim. Kekuatan pengaruh akan mengefektifkan upaya Salim menyampaikan pesan untuk memenuhi harapan pemilih yang mayoritas berkarakter pragmatis.

Pesan yang pasti disuntikkan Salim ke memori pemilih pragmatis adalah pembangunan mal dijadikan bagian dari program peningkatan ekonomi rakyat, terutama untuk memperluas lapangan pekerjaan dan pengembangan pemasaran produk-produk asli Rembang, seperti batik, sirup kawis, dan ikan laut olahan.

Pesan yang sarat harapan ini tentu mampu mengikis stigma kapitalisme mal. Citra mal berubah menjadi pusat perbelanjaan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Akhirnya, kehadiran mal bisa diterima karena menjadi bagian dari solusi untuk memajukan perekonomian rakyat.

Nah, jika opini publik sudah terbentuk seperti itu, Salim akan memilih wakil yang bertipe pemimpin Solidarity Maker (penggalang dukungan), maka ia pun siap mendulang mayoritas suara rakyat!

Meski demikian, Salim bukannya tidak memiliki kelemahan. Masih ada celah yang bisa digunakan bakal calon bupati lain untuk mengalahkannya. Salah satu cara yang momentumnya paling tepat adalah menggulirkan issue kasus korupsi.

Hanya masalahnya, adakah bakal calon bupati lain yang memiliki bukti valid dan berani mengungkapkan ke publik, bahwa calon bupati incumbent melakukan tindak pidana korupsi? Kita tunggu saja.

*Awi Wiyono, Penggiat Citizen Journalism, Alumnus Program Ilmu Komunikasi Massa Fisip Universitas Sebalas Maret (UNS) Surakarta.

Read More... Read More...

Sabtu, 12 Desember 2009

17 Kelebihan Affiliate Marketing

Affiliate marketing adalah model bisnis atau cara mendapatkan penghasilan (income) dari internet yang paling populer. Model bisnis ini disarankan bagi kita yang belum memiliki produk yang bagus untuk dijual.

Seorang affiliate marketer (makelar online) yang sukses bisa menghasilkan ratusan ribu US dollar atau Milyaran Rupiah per bulan. Jadi jangan remehkan model bisnis yang sederhana ini. Jika Anda belum tahu maksud affiliate marketing, silakan baca artikel: Apa itu Affiliate Marketing?

Setiap model bisnis ada kelebihan dan kekurangan, tetapi affiliate marketing adalah salah satu model bisnis yang bagus. Menurut affiliate marketer (makelar online) Denny Santoso, affiliate marketing memiliki 17 keunggulan dibanding usaha konvensional atau bisnis lain.

Tujuh belas (17) kelebihan affiliate marketing (makelar online) adalah:

1. Tidak Ada Biaya Produksi
Banyak orang kesulitan membuat dan mengembangkan produk sendiri, karena membutuhkan biaya besar. Dengan affiliate marketing, biaya produksi tidak menjadi masalah, karena merchant dengan modalnya sudah membuat dan mengembangkan produk yang sudah terbukti kualitasnya.

2. Biaya Awal Rendah
Modal awal menjadi affiliate marketer cukup rendah, karena hanya membutuhkan sebuah meja, komputer yang terkoneksi internet, dan beberapa software bantu. Jumlah modal ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan membangun sebuah toko di pinggir jalan.

3. Tidak Ada Biaya Lisensi
Bergabung menjadi affiliate marketing umumnya gratis, padahal area yang menjadi target pemasarannya tidak terbatas. Berbeda dengan seorang distributor di dunia nyata yang harus membayar biaya lisensi untuk dapat memasarkan produk di area tertentu yang terbatas.

4. Dapat Menjual Apa Saja
Di negara modern dan maju, hampir semua barang dibeli secara online. Di masyarakat negara berkembangpun banyak barang mulai dibeli secara online, seperti buku, software, elektronik, CD, dan lain-lain. Ada puluhan ribu program affiliate yang bisa kita pilih untuk dipromosikan.

5. Tidak Membutuhkan Pengalaman Sales/Menjual
Saat memulai affiliate marketing, tidak dibutuhkan pengalaman sales. Umumnya merchant menyediakan materi marketing yang bagus yang dapat digunakan di website affiliate yang kita buat.

6. Tidak Perlu Karyawan
Dalam bisnis affiliate marketing sangat memungkinkan memiliki omset yang besar, meski tanpa karyawan. Berbeda dengan bisnis/perusahaan biasa, dibutuhkan banyak karyawan agar memiliki omset yang besar.

7. Tidak Menanggung Biaya Pemrosesan Order
Seorang affiliate marketer tidak perlu menanggung biaya pemorsesan order. Dalam proses order secara online, merchant-lah yang membayar biaya merchant account, fee pemrosesan kartu kredit, fee bila terjadi kartu kredit fraud (curian), fee refund (pembatalan order) dll.

8. Tidak Perlu Ada Stok Barang
Bisnis affiliate marketing tidak perlu stok barang. Seorang affiliate marketer dapat menjual item besar, seperti furniture, barang elektronik, meski tanpa stok barang.

9. Tidak Perlu Memproses Order
Affiliate marketer tidak perlu mengurusi proses order barang. Merchant-lah yang menangani semua urusan order barang, mulai dari mengumpulkan nama, alamat, kartu kredit dan lain-lain.

10. Tidak Perlu Repot Melakukan Pengiriman
Affiliate marketer juga tidak perlu repot melakukan pengiriman order. Marchant yang melakukan semua tugas ini. Merchant yang membiayai, mengurus, dan mengirim produk ke pelanggan di seluruh dunia.

11. Tidak Perlu Ada Customer Service
Affiliate marketer tidak perlu Customer Service untuk melayani keluhan pelanggan. Merchant yang menghadapi dan menangani semua komplain (keluhan) pelanggan.

12. Menghasilkan Uang Ketika Kita Tidur
Affiliate marketing memungkin beroperasi 24 jam selama 365 hari. Artinya bisnis ini bisa terus berjalan saat kita tidur dan bahkan liburan.
13. Pasar Seluruh Dunia
Affiliate marketing bisa mendatangkan pengunjung (visitor) dari seluruh dunia ke toko online, karena Internet adalah pasar terbesar di dunia.

14. Bekerja dari rumah
Affilaite marketer bisa bekerja dari rumah, sehingga tidak menghabiskan waktu lama hanya untuk sampai ke tempat kerja. Orangtua jadi punya waktu yang lebih banyak untuk keluarga.

15. Bekerja Darimana Saja di Dunia
Affiliate marketer bisa bekerja dari manapun berada, karena kita tetap bisa mengawasi bisnis affiliate marketing dari sebuah laptop yang terkoneksi internet.

16. Resiko Kecil
Affiliate marketer tidak ada kontrak (komitmen) yang menharuskan menjual produk tertentu. Jika tidak berhasil mendapat income dari produk yang sedang kita promosikan, kita bisa cepat mengganti dengan produk lain hanya dengan cara mengganti link di website kita. Cuma itu aja.

17. Potensi Penghasilan yang Besar
Bisnis affiliate marketing bisa mendatangkan penghasilan yang besar. Tentu saja, income yang dihasilkan tergantung impian dan kerja keras kita. Ada affiliate marketer yang mendapatkan penghasilan ratusan ribu US dollar atau Milyaran rupiah per bulan, tetapi ada juga yang puas dengan hasilkan sepuluh juta rupiah per bulan. Semua tergantung pilihan. (Super Affiliate Handbook dari Rosalind Gardner). Bagaimana?

Read More... Read More...
CARA MEMULAI AFFILIATE MARKETING

Ada ribuan teknik mencari dan mendapatkan penghasilan (income) dari internet, salah satunya adalah dengan affialiate marketing (makelar online) atau sering disebut juga Affiliate Business Online. Bagaimana cara kita memulai Affiliate Marketing) ?

Menurut praktisi affiliate marketing Denny Santoso, langkah-langkah memulai affiliate marketing adalah:
1. Mencari niche (ceruk) pasar di internet
Caranya dengan mencari kata kunci atau keyword, dimana kompetisi website yang ada tidak terlalu banyak. Mungkin sekitar 100,000 sampai 150,000 kompetitor. Kalau kita bisa menemukan angka kompetisi sekitar 50,000, itu bahkan lebih baik.
Contoh ini adalah angka dimana ketika kita mengetik sesuatu di Google dan muncul Result (hasil) 1 – 10 of about 100,000 for “keyword” (0.30 second). Coba amati lagi ketika bermain-main dengan Google.
2. Mencari kata kunci dimana perkiraan traffic minimal 100 orang sehari
Hal ini penting untuk bisa mendapatkan kurang lebih 3000 click/visitor gratis dalam waktu satu bulan. Bayangkan kalau website kita bagus tetapi pengunjungnya ternyata tidak ada. Tidak akan ada gunanya sama sekali.
3. Mencari produk-produk di internet yang memberikan fasilitas Affiliate
Ketik di google kata kunci kita dan tambahkan + Affiliate. Pelajari produk-produk tersebut. Pilih produk yang bagus yang nantinya akan dipromosikan di website kita.
4. Membuat Website/Blog
Buatlah website/ blog yang sesuai dengan ceruk pasar. Jangan membuat blog yang terlihat simple dan terlalu personal, jika tujuannya serius untuk affiliate marketing (makelar online). Personal is good, tapi orang membutuhkan kesan professional. Selama personal tetapi tetap professional, tidak ada masalah.
Sebaiknya menggunakan theme yang berbayar. Mahal, tetapi layak untuk ditampilkan secara professional.
Buatlah website/blog dengan pikiran bahwa website /blog kita itu adalah expert (ahli) di bidangnya (di ceruk yang kita pilih).
5.Mengisi Website/Blog
Mengisi blog tidak menjjadi problem bagi orang yang mahir menulis artikel, Masalahnya bagi orang yang belum terbiasa menulis artikel, bagaimana cara mengisi blog?
Solusinya: selain belajar menulis artikel, kita bisa membeli artikel untuk mengisi blog. Banyak sekali artikel di internet yang bisa dibeli dan diklaim menjadi tulisan kita.
Coba cari di google dengan kata kunci kita dan tambahkan + PLR. Tulis ulang artikel itu, boleh dengan bantuan orang lain, supaya isinya unik. Artikel PLR tersebut digunakan untuk mengisi website kita.
Untuk foto dan gambar, gunakan yang professional seperti dari istockphoto.com atau semacamnya. Harganya bervariasi, yang pasti pilih yang bagus, jangan asal-asalan. Karena gambar yang asal-asalan akan membuat image keseluruhan dari website kita juga keliatan asal-asalan.
Jangan lupa untuk memasang Autoresponder untuk menjalin hubungan yang lebih akrab dengan customer Anda.
Secara garis besar, langkah-langkah itulah yang harus dilakukan untuk memulai affiliate marketing atau Affiliate Business Online. Halangan terbesar cuma satu, kemauan untuk memulai dan TAKE ACTION! Sekali kita bisa memulainya, maka akan mudah untuk melanjutkannya!

Read More... Read More...